Sudah lama rasanya tdk brmain boling….pd ptg 11 april 2011 saya mndpt msj dr seorg hamba Allah ni yg mengajak saya prg bermain boling….kami berjanji akn prg pd pukul 8 mlm….dia menyuruh saya prg mengambilnya dan kami pergi brsama-sama dgn tiga org lg shbt….kami dgn semangat yg brkobar-kobar melangkah ke dlm pusat boling di MITC….saya lihat ramai org di kaunter pd masa itu….saya ingat dpt terus main boling tetapi rupa-rupanya kena tunggu dulu….semasa menunggu giliran itu,ada seorg pak cik ni yg kurang sabar dan marah….Firman Allah dlm surah al-Baqarah ayat 153,”Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan solat.Sungguh,Allah beserta dengan orang-orang yang sabar”…… kami hanya tersenyum sesama sendiri melihat telatah pak cik tersebut….slps lama menunggu,akhirnya kami dpt bermain boling…..kami bermain dua games….
Semasa bermain boling,saya dapat melihat setiap org mempunyai cara balingan mereka yg tersendiri tetapi matlamat mereka sama iaitu ingin mndpt strike atau dlm bhase lain ingin mnjatuhkan kesemua pin yg ada ats lane….ada yg baling bola secara straight dan ada juga yg baling secara spin….balinglah apa cara sekalipun asalkn x menyalahi peraturan…..ada juga yg membaling bola dgn kuat dan ada yg baling bola secara slow….bola boling yg dibaling pula ade yg sampai ke tempat pin itu ditempatkn dan ade juga yg awl2 lg masuk longkang….niat kita juga penting…..mgkn ade yg ingin menunjukkan skill mereka kpd org agr mereka dipuji dan ade yg memang ingin menajamkn lg skill mereka dan ade juga yang hanya mengikut kawan….bermain sekadar suka-suka….x thu ape matlamat yg die ingin capai apabila dtg bermain boling ni….org yg mcm ni hanya membazirkn wangnya sahaja….apapun itu semua hanya Allah yg thu…..
Jadi apa kaitannya bermain boling dan berdakwah ni?….apa yang saya nampak ialah antara dua ini ade persamaan…..dalam berdakwah atau berjuang untuk menegakkan agama Allah ini terdapat banyak cara atau wasilah tetapi kita mesti thu ape yg paling baik dan efektif…..kalu cara yg kita gunakn x sesuai mgkn matlamat yg kita ingin capai itu x kesampaian…..mcm yg saya ceritakn di ats….mgkn bola boling yg kita baling itu masuk longkang…..dan mgkn juga bola boling yg kita baling itu sampai ke tempat yg kita tuju…..matlamat kita mestilah jelas iaitu ingin mendapat keredhaan Allah…..selain itu niat kita mestilah betul…..seperti yg tercatat dlm satu hadis, “Segala amalan adalah berdasarkan niat. Setiap orang hanya mendapat apa yang diniatkan. Justeru, sesiapa yang penghijrahannya adalah menuju kepada Allah dan RasulNya, maka penghijrahannya adalah penghijrahan kepada Allah dan RasulNya. Sesiapa yang penghijrahannya kerana dunia yang bakal diperolehi atau kerana wanita yang bakal dikahwini maka penghijrahannya adalah penghijrahan menuju kepada apa yang dingininya”(Hadis Sahih Bukhari dan Muslim).
Terdapat satu hadis yg diriwayatkn oleh Anas bin Malik Radhiallahu’anhu: Bahwa pada waktu perang Hunain, ketika Allah menganugerahkan fa’i jarahan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, berupa harta-harta kabilah Hawazin, ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam mulai membagikan para pemuka Quraisy seratus ekor unta, orang-orang Ansar berkata, "Semoga Allah mengampuni Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau memberikan para pemuka Quraisy dan meninggalkan kami (tidak memberi kami), sedangkan pedang-pedang kami masih menitiskan darah mereka." Anas bin Malik berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam diceritakan tentang ucapan mereka. Lalu beliau memanggil orang-orang Ansar. Beliau Shallallahu’alaihi wasallam mengumpulkan mereka dalam sebuah khemah dari kulit yang disamak. Setelah semua berkumpul, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam datang dan bertanya, "Pembicaraan apa yang sampai kepadaku dari kalian?" Orang Ansar yang faham menjawab, "Orang-orang yang faham di antara kami wahai Rasulullah, tidak mengatakan apa-apa. Sedangkan orang-orang yang masih muda di antara kami mengatakan: Semoga Allah mengampuni Rasul-Nya, beliau memberi orang Quraisy dan meninggalkan kami, sedangkan pedang-pedang kami masih menitiskan darah mereka."
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Sungguh, aku memberikan (harta rampasan) kepada orang-orang yang baru saja meninggalkan kekafiran adalah untuk mengukuhkan hati mereka. Tidakkah kalian rela jika mereka pergi mendapatkan harta, sedangkan kalian kembali ke rumah kalian bersama Rasul (utusan Allah)? Demi Allah, apa yang kalian bawa pulang itu lebih baik dari apa yang mereka bawa."
Mereka berkata, "Ya, wahai Rasulullah, kami rela.
Beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Sungguh, kalian akan mendapati pilihan berat, maka bersabarlah kalian hingga kalian bertemu Allah dan Rasul-Nya (sampai mati) dan berada di telaga."
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Sungguh, aku memberikan (harta rampasan) kepada orang-orang yang baru saja meninggalkan kekafiran adalah untuk mengukuhkan hati mereka. Tidakkah kalian rela jika mereka pergi mendapatkan harta, sedangkan kalian kembali ke rumah kalian bersama Rasul (utusan Allah)? Demi Allah, apa yang kalian bawa pulang itu lebih baik dari apa yang mereka bawa."
Mereka berkata, "Ya, wahai Rasulullah, kami rela.
Beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, "Sungguh, kalian akan mendapati pilihan berat, maka bersabarlah kalian hingga kalian bertemu Allah dan Rasul-Nya (sampai mati) dan berada di telaga."
Mereka berkata, "Kami akan bersabar (tetap bersama engkau)." (Shahih Muslim No.1753)
Hanya sekadar buah fikiran hamba Allah yg hina…jika ada yg kurang,yg salah atau yg perlu diperbetulkan,tlg bgtau…..Wallahuallam….
panje nyo... main boling juga di pilih...
ReplyDeleteada gambar ke xda gambar ni ???
ReplyDelete